Kitab Al-Hikam ini merupakan karya utama Ibn Atha’illah, yang sangat populer di Dunia Islam selama berabad-abad, sampai hari ini. Buku ini juga menjadi bacaan utama di hampir seluruh pesantren di Nusantara.
Perjalanan jiwa seorang anak manusia dalam mencapai Sang Khalik bukanlah perjalanan mulus. Banyak duri menghadang di jalan yang berliku-liku. Tak hanya itu, hempasan badai juga siap melemparkan seorang salik (penempuh jalan) dari tujuan mulianya. Maka, hanya orang-orang yang berilmu dan berhati baja yang sanggup melewati jalan tersebut, mendaki sampai puncak kemenangan, menghadap Al-Haq Sang Pencipta. Mereka bergeming dari berbagai godaan di dunia, tak mau terjebak dalam kehidupan berbalut syahwat di alam fana.
Untuk menuntun setiap salik agar tetap bertahan di jalan menuju Sang Khalik itu, ulama besar Syeikh Ibn Atha’illah menghadirkan Kitab Al-Hikam ini. Dengan sandaran utama pada Al-Qur’an dan as-Sunnah, guru besar spiritualisme ini menyalakan pelita untuk menjadi penerang bagi setiap salik, menunjukkan segala aral yang ada di setiap kelokan jalan, agar kita semua selamat menempuhnya.
Syeikh Ibn Atha’illah Al-Iskandari (w. 1309 M) hidup di Mesir di masa kekuasaan Dinasti Mameluk. Ia lahir di kota Alexandria (Iskandariyah), lalu pindah ke Kairo. Di kota inilah ia menghabiskan hidupnya dengan mengajar fikih mazhab Maliki di berbagai lembaga intelektual, antara lain Masjid Al-Azhar. Di waktu yang sama dia juga dikenal luas sebagai seorang “master” (syeikh) besar ketiga di lingkungan tarekat sufi Syadziliyah ini.
Keterangan Rinci
Judul: Kitab Al Hikam: Petuah Agung Sang Guru
Oleh: Ibn Atha’illah Al-Iskandari
Penerbit: Khatulistiwa Press
Isi: hal. HVS, Hard cover
Ukuran: 14 x 21 cm
PRANALA
- Biografi singkat Syeikh Ibn ‘Atha’illah as-Sakandari
- Buku Ibn ‘Atha’illah yang lain: Mengapa Harus Berserah, Rahasia Asma Allah, Rahasia Yang Maha Indah.
Posting Komentar
Posting Komentar